Menjalankan Linux bersama Windows telah terbukti semakin berguna selama bertahun-tahun. Tetapi boot ganda bisa jadi sulit untuk dikelola saat menyiapkan mesin virtual muncul beberapa masalah stabilitas.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Subsistem Windows untuk Linux. Berikut cara menjalankan desktop Linux di Windows menggunakan Subsistem Windows untuk Linux.
Apa Subsistem Windows untuk Linux?
Windows Subsystem for Linux (WSL) adalah fitur opsional untuk Windows 10 dan 11 yang mendukung penginstalan sistem operasi Linux yang tersedia di Windows Store.
Ini pada dasarnya berarti Anda dapat membuka terminal Linux di Windows dan menginstal serta menjalankan perangkat lunak Linux.
Tidak perlu menginstal aplikasi virtualisasi apa pun dan tidak ada dual boot.
Masalah dengan Subsistem Windows untuk Linux, bagaimanapun, adalah bahwa secara default itu murni pengalaman baris perintah. Tidak ada desktop. Untuk pengguna yang kuat, ini mungkin tidak akan menjadi masalah, tetapi karena Linux memiliki banyak pilihan lingkungan desktop, hal ini tampaknya sedikit keliru.
Untungnya, Anda dapat menginstal desktop Linux di Windows dengan WSL.
Pastikan Windows 10 Kompatibel
Sebelum melanjutkan, inilah bagian penting: Anda harus menjalankan Windows versi 64-bit.
Anda dapat memeriksa ini di Pengaturan> Sistem> Tentang, di mana Anda akan menemukan entri Jenis sistem. Untuk melanjutkan, ini harus membaca "sistem operasi 64-bit". Jika tidak, dan Anda menjalankan perangkat keras 64-bit, Anda harus memutakhirkan Windows 10 dari 32-bit ke 64-bit.
Prasyarat lainnya adalah Anda harus menjalankan Windows 10 build 14393 atau lebih baru. Anda dapat memeriksa ini di layar Tentang yang sama, tercantum di bawah spesifikasi Windows. Cari OS build---jika lebih tinggi dari 14393, Anda dapat menggunakan Subsistem Windows untuk Linux. Jika tidak, cukup jalankan Pembaruan Windows.
Setelah Windows 10 kompatibel, saatnya untuk mengikuti panduan kami untuk menginstal Subsistem Windows untuk Linux.
Dengan pengaturan itu, saatnya menambahkan desktop.
Instal Desktop WSL
Jika Anda telah menyiapkan Subsistem Windows untuk Linux, klik Mulai dan masukkan bash. Klik opsi pertama (perintah bash run) untuk mulai menggunakan Linux. Langkah-langkah berikut mengasumsikan Anda menginstal Ubuntu sebagai sistem operasi Linux pilihan Anda.
Mulailah dengan menjalankan pembaruan dan memutakhirkan Ubuntu:
sudo apt update
sudo apt upgrade
Saat pemutakhiran ini sedang berjalan, pergilah ke Sourceforge untuk mengunduh dan menginstal utilitas VcXsrv Windows X Server. (Server X lainnya tersedia untuk Windows, termasuk Xming dan MobaXterm. Untuk sisa panduan ini, kami akan menggunakan VcXsrv.)
Server X memungkinkan Anda mengakses aplikasi Linux atau antarmuka pengguna grafis (GUI) lingkungan desktop. Sistem Linux mengandalkan X untuk menampilkan desktop, tetapi juga dapat digunakan di seluruh jaringan.
Pastikan server X window Anda diinstal sebelum melanjutkan. Langkah selanjutnya adalah menginstal lingkungan desktop Linux (LDE) Anda.
Banyak lingkungan desktop Linux tersedia untuk WSL. Kami akan menjaga semuanya tetap sederhana dan menginstal lingkungan ringan yang disebut LXDE. Untuk menginstal, masukkan:
sudo apt install lxde
Setelah instalasi LXDE, masukkan perintah ini
export DISPLAY=:0
export LIBGL_ALWAYS_INDIRECT=1
Ini menginstruksikan Linux untuk menampilkan desktop melalui server X. Jadi, ketika Anda menjalankan program X Server yang Anda unduh di atas, Anda akan melihat lingkungan desktop Linux.
Kami menggunakan VcXsrv yang menampilkan alat XLaunch. Klik ini untuk melihat jendela Pengaturan Tampilan X dan pilih Satu jendela besar atau Satu jendela besar tanpa bilah judul. Cari nomor Tampilan saat Anda di sana dan atur ke 0.
startlxde
Lingkungan desktop Linux kemudian akan muncul!
Anda sekarang dapat menjalankan salah satu perangkat lunak Linux yang sudah diinstal sebelumnya dan bahkan menginstal aplikasi dan utilitas baru. Lingkungan desktop lain yang kompatibel dengan WSL termasuk KDE. Anda bahkan dapat menginstal GNOME di Windows untuk pengalaman desktop Ubuntu yang lengkap.
Tidak Ingin Lingkungan Desktop WSL? Instal saja Aplikasi Linux
Selain menginstal desktop Linux, Anda cukup menginstal aplikasi desktop Linux dari Windows 10. Ini berguna jika Anda mempertimbangkan untuk menginstal desktop lengkap untuk menjadi berlebihan.
Misalnya, untuk menginstal pemutar media Rhythmbox dan menjalankannya di Linux pada Windows, gunakan:
sudo apt install rhythmbox
Pastikan Anda telah mengatur perintah ekspor:
export DISPLAY=:0
Kemudian jalankan aplikasi dari bash Prompt:
rhythmbox
Pemutar media akan diluncurkan, siap untuk Anda telusuri perpustakaan.
Sekarang, dalam hal ini, Anda jelas perlu menambahkan beberapa file media ke dalam lingkungan Linux di komputer Anda. Anda dapat melakukannya dengan menginstal browser dan mengunduh file, atau hanya dengan menghubungkan drive USB dengan file media aktif.
Setelah menghubungkan drive USB, ingatlah untuk memasangnya (contoh ini menggunakan D: sebagai huruf drive):
sudo mount -t drvfs D: /mnt/d
Setelah selesai, Anda harus melepas drive sebelum melepasnya. Ini memastikan integritas data pada drive.
sudo umount /mnt/d
Meskipun dimungkinkan untuk menelusuri folder Windows Anda dari dalam aplikasi Linux, tidak ada file sebenarnya yang dapat dibuka. Ini adalah kekurangan Subsistem Windows untuk Linux, meskipun yang melindungi lingkungan Windows dan Linux dari kerusakan.
Jalankan Desktop Linux di Windows: Konvergensi Utama!
Subsistem Windows untuk Linux mempermudah menjalankan perangkat lunak Linux di PC Windows. Tidak perlu khawatir tentang mesin virtual atau rasa sakit karena dual boot.
Dengan desktop Linux yang diinstal, konvergensi hampir selesai. Ini adalah cara yang bagus untuk memahami Linux dari kenyamanan desktop Windows.
Ingin belajar lebih banyak? Sekarang saatnya untuk memulai dengan Linux.